LAPORAN
PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR
ANATOMI DAUN
Nama : Marwan
Abdul Aziz
NIM :
V0B013003
Akademik
Komunitas Labtek Sedec PPPPTK IPA
A.
PENDAHULUAN
1. Stomata adalah lubang –
lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel epidermis khusus
yang disebut sel penjaga, stomata pada umumnya terdapat pada bagian-bagian
tumbuhan yang berwarna hijau, terutama sekali pada daun – daun tanaman. Trikoma
merupakan rambut bersel satu atau bersel banyak dibentuk dari sel epidermis. Penampang
melintang adalah irisan daun melintang setipis-tipisnya.Latar Belakang
Daun memiliki beberapa
fungsi antara lain: pengambilan zat – zat makanan (resorbsi), pengolahan zat –
zat makanan (asimilasi), penguapan air (transpirasi), pernafasan (respirasi). Air
beserta garam – garam diambil dari tanah oleh akar tumbuhan, sedangkan gas asam
arang (CO2) yang merupakan zat makanan pula bagi tumbuhan diambil dari udara
melalui celah – celah yang halus yang disebut mulut daun (stoma) masuk ke dalam
daun.
2. Rumusan masalah
1) Bagaimana struktur bentuk
stomata daun kumis kucing?
2) Bagaimana struktur bentuk
trikoma daun durian?
3) Bagaimana struktur bentuk
penampang daun beringin?
3. Tujuan
Mengetahui bentuk banyaknya
stomata, trikoma, dan penampang melintang dari masing-masing daun yang telah
ditentukan.
B.
TINJAUAN PUSTAKA
Stomata berasal dari bahasa
Yunani yaitu stoma yang berarti lubang atau porus, jadi stomata adalah lubang –
lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel epidermis khusus
yang disebut sel penjaga (Guard Cell). Sel penjaga tersebut adalah sel – sel
epidermis yang telah mengalami perubahan bentuk dan fungsi yang dapat mengatur
besarnya lubang – lubang yang ada diantaranya (Kartasaputra, 1998).Stomata pada
umumnya terdapat pada bagian-bagian tumbuhan yang berwarna hijau, terutama
sekali pada daun – daun tanaman. Ziegenspeck, 1944 cit
Fahn (1991), menambahkan bahwa stomata berkembang dari sel protoderma.
Sel induk membagi diri menjadi dua sel yang terdiferensiasi menjadi dua sel
penjaga. Pada mulanya sel tersebut kecil dan bentuknya tidak menentu, tetapi
selanjutnya berkembang melebar dan bentuknya khas. Selama perkembangan, lamela
tengah diantara dua sel penjaga menggembung dan bentuknya seperti lensa sejenak
sebelum bagian tersebut berpisah menjadi aperture. Stomata dan klorofil
merupakan komponen biologi yang sangat menentukan sintesis awal senyawa organik
yang digunakan untuk proses – proses fisiologis sepanjang daur hidup tanaman.
Dengan mengetahui informasi dasar ini dapat diketahui apakah perbedaan proses
fotosintesis antara tanaman C3, C4 dan CAM dapat disebabkan oleh kerapatan
mulut daun dan kandungan klorofil.
C.
METODE PENELITIAN
1. Waktu dan Tanggal
Praktikum ini dilaksanakan
pada hari senin, tanggal 16 desember 2013, pukul 13.30 sampai dengan selesai.
Tempat pelaksanaan di labolatorium biologi AK Labtek SEDEC PPPPTK IPA Bandung.
2. Alat dan bahan
1) Alat :
-
Mikroskop cahaya
-
Kaca preparat
-
Silet
-
Pipet tetes
2) Bahan :
-
Daun beringin
-
Daun kumis kucing
-
Daun durian
-
Air secukupnya
3. Langkah Kerja
1) untuk daun beringin yang digunakan sebagai
objek pengamatan dibuat irisan melintang setipis mungkin dengan menggunakan
silet.
2) Daun kumis kucing dikupas pada
bagian bawah daun setipis mungkin.
3) Letakkan hasil irisan pada
masing-masing preparat dan tetesi air secukupnya.
4) Untuk daun durian dibuat
goresan dengan tusuk gigi.
5) Letakkan hasil goresan pada
preparat dan tetesi air secukupnya.
6) Letakkan preparat pada meja
sediaan mikroskop dan lakukan pengamatan pada pembesaran 10x, kalau belum
jelas, gunakan pembesaran 40x atau 100x.
D.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perbesaran x40
Gambar trikoma daun durian gambar
penampang daun beringin
Perbesaran x100 perbesaran
x100
Stomata atau mulut daun adalah komponen sel epidermis
daun yang berperan sebagai lintasan masuk keluarnya CO2, O2 dan H2O selama
berlangsungnya fotosíntesis dan respirasi (Woelanningsih, 1984). Oleh karena
itu, aktivitas fotosintesis sangat bergantung antara lain pada pembukaan dan penutupan
stomata. Selain melalui stomata, transpirasi juga dapat berlangsung melalui
kutikula. Namun, transpirasi melalui stomata lebih banyak daripada melalui
kutikula epidermis. Seperti pada gambar hasil pengamatan diatas, jumlah stomata
di bagian bawah daun lebih banyak daripada bagian atasnya, hal ini berfungsi
agar tumbuhan tidak terlalu banyak menguapkan (transpirasi) air dan mineral.
Trikoma
merupakan rambut bersel satu atau bersel banyak dibentuk dari sel epidermis.
Tersusun oleh jaringan epidermis atau jaringan dibawah epidermis (emergens).
Rambut multiselular dapat berbentuk bintang. Rambut kasar (trikoma kasar
berserat) yang dipangkalnya terdiri dari sedikitnya dua atau lebih sel yang
berdampingan. Trikoma pada daun berfungsi untuk mengurangi penguapan,
mengurangi gangguan hewan dan manusia, dan meneruskan rangsang.
Penampang
melintang menunjukkan peluasan selubang pembuluh. Pada
tumbuhan dikotil yang memiliki tulang daun kecil tertanam dalam mesofil
dikelilingi oleh satu atau dua lapisan sel yang tersusun kompak dan membentuk
seludang berkas pembuluh disebut seludang pembuluh. seludang pembuluh yang
dihubungkan dengan epidermis melalui panel sel disebut perluasan seludang
pembuluh. Jika terjadi perluasan seludang pembuluh maka system tulang daun
kurang kerapatannya dibandingkan dengan keadaan tanpa seludang pembuluh.
E.
KESIMPULAN
Stomata merupakan lubang –
lubang kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh dua sel epidermis khusus
yang disebut sel penjaga, stomata pada umumnya terdapat pada bagian-bagian
tumbuhan yang berwarna hijau, terutama sekali pada daun – daun tanaman. Trikoma
merupakan rambut bersel satu atau bersel banyak dibentuk dari sel epidermis. Tersusun
oleh jaringan epidermis atau jaringan dibawah epidermis (emergens). Penampang melintang adalah irisan daun
melintang setipis-tipisnya. Penampang melintang menunjukkan peluasan selubang
pembuluh.
daftar pustaka.a mana mas
BalasHapusdaftar pustaka.a mana mas
BalasHapusbacot gaguna
BalasHapus